Pengertian dan Cara Menyunting Beserta Contoh Suntingan
Bahasa Indonesiaku - Pengertian dan cara menyunting beserta contoh suntingan
– Penyuntingan adalah proses, cara, perbuatan menyunting atau
sunting-menyunting (KBBI, 2007: 1106). Adapun menyunting berarti
menyiapkan naskah siap cetak atau siap terbit dengan memperhatikan segi
sistematika penyajian, isi, dan bahasa (menyangkut ejaan, diksi, dan
struktur kalimat).
Adapun hal-hal yang harus diperhatikan dalam menyunting sebuah naskah adalah sebagai berikut.
a. Ejaan
Editor atau penyunting (orang yang menyunting) akan melihat teks
tersebut dengan aturan ejaan yang telah disempurnakan atau tidak, jika
tidak maka harus disesuaikan. Contoh : penggunaan kata “mentiup” adalah
salah. Dalam aturan ejaan yang disempurnakan imbuhan me- jika bertemu
dengan huruf “t” menjadi hilang. Sehingga, kata “mentiup” akan mendapat
suntingan menjadi “meniup”. Sama halnya dengan contoh kata “mensapu”
akan disunting menajdi “menyapu”
b. Tanda baca
Penggunaan tanda baca seperti tanda titik (.), tanda koma (,) daln
lain-lain haruslah memiliki ketpatan, sehingga perlu diperhatikan juga
jika sedang menyunting teks. Contoh dalam penulisan menggunakan tanda
koma “ Adel membeli pena, pensil dan buku.”. Kalimat tersebut belum
tepat dan akan disunting menjadi “Adel membeli pena, pensil, dan buku.”
Contoh lainnya adalah penggunaan tanda titik (.) “Shelly Nilayati, SPd.”
Kalimat tersebut belum tepat dan perlu mendapat suntingan. Hasil
suntingannya adalah “Shelly Nilayati, S.Pd.”.
c. Diksi
Diksi adalah pilihan kata yang digunakan agar bahasa terlihat bagus dan
sesuai dengan kondisi yang ada. Pemilihan kata juga perlu diperhatikan
dalam hal menyunting. Contoh : “Saya sangat tidak setuju dengan pendapat
anda, itu sangat tidak masuk akal dan terkesan seperti pendapat orang
yang tidak berpendidikan saja!”. Kalimat tersebut belum menggunakan
diksi yang baik sehingga setelah disunting akan menjadi “Saya tidak
setuju dengan pendapat Anda, hal itu dikarenakan adanya beberapa
pertimbangan seperti . . .” .
d. Kalimat
Dalam menulis haruslah juga memperhatikan penggunaan struktur
kalimatnya, yaitu S-P-O-K atau lainnya. Hal itu dikerenakan untuk
memperjelas siapa yang menjelaskan dan apa atau siapa yang dibicarakan.
Selain itu juga perlu diperhatikan kelogisan, kepaduan, kehematan dan
keefektifan sebuah kalimat.
e. Kebenaran konsep
Kebenaran konsep tidak kalah penting dengan hal yang telah disebutkan di
atas. Dalam membuat karangan atau tulisan hendaklah kita menulis sebuah
kebenaran. Konsep-konsep ilmiah yang ada haruslah ditulis dengan benar.
Cara Menyunting beserta Contoh Suntingan
Cara menyunting karangan atau tulisan adalah sebagai berikut.
a. Bacalah kalimat per kalimat untuk menemukan kesalahan penggunaan ejaan, diksi, pola kalimatnya.
b. Catatlah atau beri tanda pada kalimat atau kata yang akan disunting.
c. Betulkanlah/ perbaikilah/ suntinglah kalimat, kata, ejaan, atau apa yang telah dicatat sebelumnya.
d. Menyunting
kalimat dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu, menambah kata,
mengganti kata, pemakaian kata-kata baku, dan mengurangi kata. Hal itu
dilakukan agar kalimatnya menjadi lebih efektif namun tidak mengubah isi
kalimat.
e. Memeriksa keterpaduan antar paragraf untuk memastikan paragraf tersebut padu.
f. Memperhatikan
kesalahan dalam paragraf dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu
membuang kalimat yang tidak padu, mengganti kalimat yang tidak padu
dengan kalimat padu (selama isi kalimat sama), dan menambah kalimat agar
paragraf tersebut menjadi padu.
g. Memperbaiki
keruntutan paragraf yang satu dengan paragraf yang lain. hal itu dapat
dilakuakan dengan cara membaca keseluruhan paragraf, membuang paragraf
yang tidak padu, menambah paragraf agar menjadi padu, dan menemparkan
urutan paragraf agar paragraf menjadi padu.
Setelah mengetahui hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam menyunting
dan caranya. Berikut ini adalah contoh hasil suntingan dari sebuah
tulisan.
Contoh tulisan sebelum disunting.
Demokrasi indonesia masih transisi sehingga menimbulkan banyak skali persoalan. Bermacam persoalan telah merugi warga indonesia. meskipun demikian, semua itu masih bisa di anggap wajar asal jangan kebablasan sehingga menimbulkan kesan kacau. unjuk rasa disertai kekerasan terjadi pekan kemaren di kota p.
Unjuk rasa tersebut dipicu oleh persoalan yang dibiarkan berlarutlarut, seperti penggusuran, konflik kekuasaan kelompok, gaji, penghasilan, dan lain-lain. kenaikan harga atau kelangkaan kebutuhan pokok juga dapat memicu terjadinya unjuk rasa. Di sisi
lain, unjuk rasa dapat mempercepat penyelesaian berbagai masalah. Walau
begitu, perlu juga dipertanyakan, seberapa jauh unjuk rasa yang
berlebihan dapat berdampak terhadap penyelesaian masalah?.
Contoh hasil suntingan.
Demokrasi Indonesia masih transisi sehingga menimbulkan banyak sekali persoalan. Bermacam persoalan telah merugikan
warga Indonesia. meskipun demikian, semua itu masih bisa dianggap wajar
asal jangan kebablasan sehingga menimbulkan kesan kacau. Unjuk rasa disertai kekerasan terjadi pekan kemarin di Kota P.
Unjuk rasa tersebut dipicu oleh persoalan yang dibiarkan berlarut-larut, seperti penggusuran, konflik kekuasaan kelompok, gaji, penghasilan, dan lain-lain. Kenaikan harga atau kelangkaan kebutuhan pokok juga dapat memicu terjadinya unjuk rasa. Selain itu, di sisi
lain njuk rasa dapat mempercepat penyelesaian berbagai masalah. Walau
begitu, perlu juga dipertanyakan, seberapa jauh unjuk rasa yang
berlebihan dapat berdampak terhadap penyelesaian masalah?.
Demikian penjelasan tentang Pengertian dan cara menyunting beserta contoh suntingan,
diharapkan dapat membantu adik-adik yang sedang mengerjakan tugas
berkaitan dengan hal tersebut. Selain itu, diharapkan tulisan ini dapat
menambah wawasan kalian tentang cara menyunting yang benar sesuai dengan
aturan yang berlaku. Jangan lupa baca artikel terkait berikut ini atau
kunjungi langsung blognya di bahasaindonesiaku.net
ya. Ada banyak artikel yang membahas tentang materi bahasa Indonesia
yang bisa kalian jadikan referensi belajar. Semoga bermanfaat.
Terimakasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar